Maskot #kalbarBisa dan Tadak Kawen Mude ikut memeriahkan Karnaval Khatulistiwa

by -51 views

karnaval-khatulistiwa-bkkbn2#kalbarBisa – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-70 digelar acara sekala nasional “Karnaval Khatulistiwa” yang dipusatkan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak.

Karnaval yang melibatkan lebih dari 4000 orang peserta berasal dari 24 Provinsi dari, selain Tuan Rumah Provinsi Kalimantan Barat, ada juga Provinsi lain yang berpartisipasi dalam karnaval di antaranya antara lain Provinsi NAD, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua Barat. “Kita harapkan warga Pontianak ikut serta dalam karnaval,” ujar Ketua Panitia Karnaval Khatulistiwa (Jay Wijayanto)

Karnaval Khatulistiwa berisi tiga kegiatan, yaitu karnaval darat, karnaval air, dan panggung hiburan rakyat. Untuk karnaval darat, selain dimeriahkan oleh mobil hias dan parade pakaian adat nusantara, juga diramaikan oleh pertunjukan marching band dari Korps Band Akpol, Akmil, Waditra Prima Sangatta dan marching band dari sekolah-sekolah terpilih di Pontianak

Sebagai tuan rumah, sebanyak 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat juga ambil bagian dalam karnaval darat. Peserta dari Kalimantan Barat akan membawakan Tari Tempurung, Tari Jeping Lembut, Tari Dayak, Tari Melayu dan Tari Tali Pangundang. Tidak ketinggalan, atraksi tanjudor, barongsai dan hadrah. Karnaval akan semakin meriah dengan adanya 58 meriam karbit yang akan disebar, 2 meriam di dekat Masjid Jami’, 50 meriam di tepian Sungai Kapuas dan 6 meriam di dekat Taman Alun Kapuas. Sepanjang jalan yang dilalui rombongan karnaval juga akan dihihiasi 100 buah manggar.
Setidaknya ada 500 kapal yang ambil bagian. Kapal dari TNI, polisi dan 7 kapal Bakorkamla (Badan Koordinasi Keamanan Laut) akan berpartisipasi untuk melengkapi kapal dari kontingen peserta berbagai daerah. Provinsi Sulawesi Selatan akan membawa kapal pinisi. Sementara Provinsi Kalimantan Selatan membawa kapal hias dengan tema Banama Tambun Galang Petak Hasambuyan Belum.

BKKBN KALIMANTAN BARAT IKUT MEMERIAHKAN KARNAVAL KHATULISTIWA

Semua Instansi pemerintah ambil bagian dalam rangka memperingati HUT RI Ke-70 di Kota Pontianak tak terkecuali BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang menurunkan KAPAL BANDONG yang pernah beroperasi melakukan pelayanan KB di Daerah Aliran Sungai Kapuas beberapa tahun yang lalu, kini Kapal Pelayanan Keluarga Berencana tersebut turun dengan membawa selogan Dua Anak Cukup dan Tadak Kawen Mude, kegiatan ini diharapkan dapat mempromosikan Program-program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga kepada masyarakat.
Selogan #KalbarBisa menghiasi atap Kapal Bandong sedangkan dibagian belakang bertuliskan Gerakan Nasional 70 “Ayo Kerja” dan disisi lain tertulis Tadak Kawen Mude yang merupakan Program Pemerintah dalam mengurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi serta pematangan reproduksi bagi remaja wanita.

Konvoi perahu hias akan dilepas Presiden Jokowi dengan menyalakan meriam karbit dari anjungan depan Masjid Sultan Abdurrahman, masjid bersejarah yang dibangun pada tahun 1771. Rencananya akan ada 70 ledakan meriam karbit sebagai penanda dimulainya karnaval, namun peledakan meriam karbit dibatalkan demi keamanan Presiden.

TNI AL TURUNKAN 4 KAPAL PERANG
Danlantamal XII Pontianak Kolonel Laut (P) Heru Santoso menyatakan, Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak menyiagakan empat kapal perang Republik Indonesia untuk pengamanan sepanjang jalur Karnaval Khatulistiwa atau Karnaval Sungai Kapuas 2015 yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Keempat KRI tersebut, yakni KRI Sembilan 850, KRI Kujang 642, KRI Silas Papare 386, dan KRI Teluk Cirebon 543, kapal-kapal raider serta Patkamla, untuk pengamanan dan pengawal kapal-kapal yang mengikuti Karnaval Khatulistiwa di Sungai Kapuas Pontianak. (sumber: http://news.okezone.com/read/2015/08/21/340/1200190/empat-kapal-perang-siaga-saat-karnaval-khatulistiwa)
Pada kesempatan itu, Presiden mengajak seluruh masyarakat Pontianak untuk menjaga dan memanfaatkan sungai Kapuas sebagai sarana transportasi dan jalur perekonomian.
“Saya harapkan keberadaan sungai kapuas tetap dapat menjadi sarana transportasi, sarana ekonomi sekaligus bisa menjadi sarana transportasi bagi masyarakat Pontianak,” katanya sesaat membunyikan sirene tanda dilepasnya kapal hias pada rangkaian karnaval sungai di Pendopo Masjid Jami Sultan Abdurrahman, Sabtu.

Rencananya Malam ini akan digelar panggung hiburan rakyat yang melibatkan para artis dan musisi, di antaranya grup musik Slank, Saykojji, dan Marcello Tahitoe yang akan tampil pada Panggung Hiburan Rakyat. Ada juga penampilan artis lokal, yaitu Fery Sape serta pertunjukan tari Dayak dan Melayu. Rangkaian kegiatan Karnaval Khatulistiwa akan dipandu oleh Olga Lydia dan Putri Patricia Selain Presiden Joko Widodo, yang akan didampingi sejumlah menteri, gubernur dan bupati, Karnaval Khatulistiwa juga dihadiri tamu dari luar negeri. “Perwakilan negeri jiran, Malaysia dan Singapura akan datang menyaksikan karnaval.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.