Ketapang – Pemkab Ketapang melalui Dinsos PP PA KB dan BKKBN Kalimantan Barat menggelar Sosialisasi dan Orientasi Sistem Informasi Keluarga bagi Penyuluh Keluarga Berencana dan Petugas Klinik Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang agar meningkatkan keterampilan petugas dalam pengumpulan dan penginputan data lini lapangan Tahun 2022 di Laboratorium Komputer SMK N 2 Kabupaten Ketapang (22/3) pagi.
Sosialisasi dan Orientasi Sistem Informasi Keluarga tersebut dalam rangka pembinaan dan pelaksanaan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Keluarga yang baru ditahun 2022. Termasuk meningkatkan sinergi antara Pemkab Ketapang dengan BKKBN Kalimantan Barat, serta pelaku lapangan.
Sekretaris Dinsos PP PA dan KB Herwan mengatakan, kegiatan ini merupakan amanah dari peraturan perundang-undangan. Pengelolaan rutin program Banggakencana sebagai dasar monitoring dan evaluasi sehingga mampu menjadi acuan rencana intervensi atau pengambilan keputusan diwilayah.
Herwan juga menegaskan, dengan mementingkan subsistem pelayanan kontrasepsi, subsistem pengendalian laporan dan subsistem pendataan keluarga, hasil pendataan keluarga atau basis data keluarga indonesia (GDKI) ini yang menjadi basis data utama referensi subsistem lainnya. Pelaporan dan pencatatan dari data agregat (data lengkap by name by adres) tersebut mempunyai tujuan utama yaitu untuk memperbaiki kesehatan masyarakat kedepan.
“Semoga dalam acara ini bagi PKB dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam mengelola data rutin, mengendalikan lapangan, pelayanan kb, memonitor data dengan aplikasi siga yang diajarkan BKKBN diLaboratorium Komputer SMK N 2 Ketapang ini, kedepan akan memperoleh data yg valid dalam mengambil kebijakan,” ungkapnya. (Fadil)